DMST. sdaeiuc.org | Pada tanggal 23 – 28 Januari 2023 sudah berlangsung KKR di desa Bainaa Barat dusun III, yang merupakan wilayah sangat terpencil dan sulit untuk dijangkau oleh kendaraan mobil dan motor sebab jalan yang curam dan sempit. Desa Bainaa Barat ini terletak di Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah. Khusus desa Bainaa Barat Dusun III mayoritas penduduknya adalah Suku Lauje yang penduduknya seorangpun belum ada yang bergabung di gereja Advent.
Ini adalah KKR yang pertama dilaksanakan di tempat ini. KKR ini tersedlenggara atas inisiatif Care Group Rajawali jemaat Olobaru yang di ketuai oleh ibu. Lili Susanti Dopas yang bekerjasama dengan Departemen Misi Advent & Komunikasi Daereh Misi Sulawesi Tengah. Lewat Ibu Lili Susantu Dopas inilah kami bias di falitasi untuk hadir di wilayah ini, kartena keseharian beliau adalah pendamping Pertanian untuk desa tertinggal/terpencil. Ketika KKR dilaksanakan ada begitu banyak tamu-tamu yang hadir dari malam ke malam.
Yang menjadi pembicara dan pembawa seminar adalah anggota Care Group Rajawali dan Pdt. Bobby Nanariain M.Th yang sebagai pendeta jemaat Olobaru dan juga Pdt. Pelnis Tatuhas M.Fil yang adalah Dir. Misi Advent & Komunikasi). Yang unik adalah setiap malam yang hadir separuhnya (50%) adalah dari kaum Kedar.
Selama KKR berlangsung diselingi juga dengan seminar Rumah Tangga, Seminar Kesehatan, dan Seminar tentang Narkoba oleh tim Kesehatan. Juga turut dilaksanakan kegiatan pengobatan gratis yang bekerja sama dengan tim Puskesmas Tinombo. Target utama kami sebenarnya adalah dusun IV yang mayoritas atau hampir semuanya beragama Kristen. Tetapi karena situasi hujan setiap hari didusun IV ini tidak sempat dijangkau karena jarak dan jalan yang sulit untuk dilewati, untuk berjalan kaki ke tempat itu diperlukan waktu selama 3-4 jam.
Puji Tuhan dari dusun IV ada beberapa keluarga yang hadir dan tinggal di dusun III bersama keluarga mereka selama KKR berlangsung. Mereka yang hadir baik dari dusun III dan dusun IV telah mengakui kebenaran yang di taburkan setiap malam, khusus yang berasal dari dusun IV ada yang telah mengakui dan siap menerima kebenaran tetapi mereka meminta harus dibaptis di tempat mereka tinggal yakni dusun IV.
Puji Tuhan pada penghujung kegiatan KKR ini ada satu jiwa yang sudah dibaptiskan. Mari kita doakan terus agar wilayah ini yang mayoritasnya adalah suku Lauje pada masa yang akan datang terbuka untuk hadir dan berdiri Rumah Tuhan sebagai sarana perbaktian dan menjadi pusat penginjilan untuk menyegerakan kedatangan Yesus yang kedua kali.
Comentarios