top of page

MEMPERDALAM IMAN & PERSAUDARAAN DI ACARA KONVENSI BAKTI WANITA ADVENT 2024



UNKLAB sdaeiuc.org | Pada tanggal 3-7 April 2024, Universitas Klabat (Unklab) menjadi tuan rumah dalam acara Konvensi Bakti Wanita Advent yang spektakuler. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari Direktur-Direktur BWA se-UKIKT yang datang dari 13 daerah Misi dan Konferens.


Acara dimulai dengan megahnya parade yang menampilkan kekayaan budaya dari setiap daerah Misi dan Konferens. Dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari Mrs. Ninfa Bindosano-Guillem selaku Direktur BWA GMAHK UKIKT, diikuti dengan pembacaan surat izin oleh Mrs. Nouke Rantung, selaku ketua panitia kegiatan Konvensi BWA, serta sambutan dari Bendahara GMAHK UKIKT, Bpk. Jefry Ismail, memulai rangkaian acara dengan semangat. Acara kemudian dilanjutkan dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Samuel Y. Bindosano, selaku Ketua GMAHK UKIKT.


Pada hari berikutnya acara dilanjutkan dengan seminar-seminar yang memukau yang disampaikan oleh para nara sumber seperti Pdt. Samuel Y. Bindosano, Mrs. Ninfa Bindosano-Guillem, Mrs. Virgie P. Baloyo, selaku Direktur BWA Southern Asia Pacific Division (SSD) dan Pdt. DR. Danny Rantung selaku Rektor Universitas Klabat (UNKLAB) Khusus pada ibadah kebaktian Jumat malam (Vesper), perwakilan dari setiap daerah Misi dan Konferens memberikan kesaksian yang membangkitkan semangat dalam penginjilan.


Malam penutupan dihiasi dengan acara malam budaya yang sangat meriah, di mana masing-masing daerah mempersembahkan tarian dan pertunjukan unik yang menggambarkan kekayaan budaya mereka.

Mrs. Verra Maramis, selaku Direktur BWA Daerah Misi Maluku, berbagi kesan yang mendalam: "Acara yang sangat baik dan menarik ini mengumpulkan semua anggota BWA se-UKIKT, memperkuat satu sama lain, dan seminar-seminar yang kami dengarkan bersama telah memberikan berkat bagi semua yang hadir."


Harapan terbesar dari pelaksanaan acara ini adalah agar konvensi seperti ini dapat diadakan kembali, mengingat manfaat dan berkat yang dibawa bagi semua peserta. Acara ini berhasil mengingatkan kita untuk selalu kembali kepada Altar, menjadikan Yesus sebagai tujuan utama dalam kehidupan kita.

(**red/tim/eiuc)




29 tampilan0 komentar
bottom of page