DMST. Palu. sdaeiuc.org | Minggu, 2 oktober 2022 Ministerial Spouses Association (MSA) chapter kota Palu yang bekerja sama dengan Bakti Wanita Advent (BWA) sekota Palu melakukan kegiatan kemanusiaan dalam membantu masyarat yang membutuhkan melalui bakti sosial.
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan yakni:
1. Berbagi buah dan buku penginjilan (Harapan Terakir) di seputaran perempatan jalan dan lampu merah kompleks kantor pusat GMAHK Sulawesi Tengah. Dalam paket terisi 2 buah apel dan satu buku penginjilan dengan judul “HARAPAN TERAKIR” terdiri atas 150 paket dan habis dibagikan oleh semua anggota MSA dan BWA yang ada.
2. Berbagi sembako dan makanan tambahan untuk anak balita yang terdampak STUNTING di kantor Danramil Kec. Marawola, Kab Sigi, Sulteng. Paket berjumlah 20 dengan isi: Beras 5 Kg, Minyak goreng 1 Kg, Telur 20 Butir, Susu Bayi cil kid 300 Gram, Marrie Gold 1 bungkus.
3. Berbagi kasih di Panti Asuhan Hati Kudus Katolik Palu dengan paket snak 27 , dan beras 100 kg, telur 7 rak, gula pasir 25 kg, minyak goring 2 lusin [24 liter] mi telur 2 dos [8 pak /dos], pasta gigi 2 lusin, sabun mandi 2 lusin, sabun cuci 1 karton besar.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama yang baik dari semua anggota MSA dan BWA kota Palu.
Ibu Ferra kaumpungan masoko S.Pd, M.Pd selaku direktur BWA, MSA, Pendidikan GMAHK Sulteng, dan Ibu Evelin Lumowa Arikalang selaku pimpinan BWA Kota Palu yang juga adalah pimpinan Persit Ranting 6 Danramil Marawola, mengkoordinir acara ini sangat merasa senang bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan mendukung suksesnya acara ini, diantaranya Danramil Marawola Kapten inf Stenly Lumowa bersama pimpinan Persit di jajaran Danramail Marawola atas kerja samanya dalam mengkoordinir anak-anak Balita yang tergolong STUNTING untuk penyalurah bantuannya.
Terimakasih kepada pimpinan daerah GMAHK DMST Pdt. Alex Kaumpungan M.Min bersama semua departemen dan staf yang sudah mendukung langsung untuk suksenya cara ini.
Harapan kami semoga kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus berlangsung untuk waktu-waktu mendatang agar lebih banyak orang boleh merasakan sentuhan kasih yang pada akhirnya mereka juga dapat mengenal pemilik Kasih Agung yang sesungguhnya yakni YESUS KRISTUS TUHAN kita. Imanuel. (**red/tim/eiuc). Sumber : Pdt. Pelnis Tatuhas
Comentarios