top of page
Gambar penuliseiucmediacenter

Pelayanan di Rumah Tahanan Negara Malendeng Manado


Jumat, 2 Desember 2022 Pdt. Alvianus Saleppang selaku Wakil Direktur Departemen Komunikasi GMAHK UKIKT mengadakan pelayanan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Malendeng yang terletak di Jl. Cendrawasih, Malendeng, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara.



Pelayanan ini dapat terlaksana atas kerjasama dengan GMAHK Jemaat Tikala Manado yang sebelumnya telah dikonfirmasi dalam jadwal pelayanan di Rutan Malendeng. Adapun jadwal pelayanan GMAHK adalah satu kali setiap bulan.


Roby Ansa yang telah mengkoordinir pelayanan ini bersama 6 rekan lainnya yakni, Pdt. Alvianus Saleppang, Pdtm. Randy Banamtuan, Whelmi Lumentah, Marina Santoso, Deby Poluan & Jein Perodo setibanya langsung disambut Bpk. Ventje Salindeho selaku koordinator pelayanan untuk gereja Advent di Rutan Malendeng dan langsung diarahkan menuju gereja Abigail yang berada dalam lokasi rumah tahanan negara.


Dalam khotbahnya Saleppang menceritakan tokoh yang sangat menginspirasi dalam Alkitab, pergumulan seorang hamba Tuhan yang kita kenal dengan nama Yusuf ketika dia menjadi seorang tahanan di dalam penjara. “Pada saat itu Yusuf berada pada titik yang paling rendah dalam hidupnya! Bayangkan ia dijual oleh saudara-saudaranya, berada di tempat yang asing bahkan berakhir di penjara! Namun dia tidak pernah melupakan Tuhan, dia selalu bersandar kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya” Ungkap Saleppang dalam pekabaran firman yang disampaikan.


“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” lanjutnya mengutip ayat Alkitab yang terdapat dalam Yeremia 29:11.


Setelah ibadah kegiatan dilanjutkan dengan pembagian buku pengharapan & makanan ringan yang dibagikan kepada seluruh warga binaan yang ada di Rutan Malendeng.


“Awalnya saya merasa takut ketika diajak untuk berkunjung di Rutan Malendeng, ternyata suasananya tidak seperti yang saya bayangkan. Saya melihat mereka begitu antusias mendengarkan firman yang disampaikan bahkan beberapa diantara mereka menangis dan memberikan kesaksian. Saya percaya bahwa roh kudus sedang bekerja dalam hati mereka” ungkap Mimi sapaan akrab Whelmi saat berkunjung.(**red/tim/eiuc).

40 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page