top of page

PENGURAPAN ITU BUKAN PEMBERIAN MELAINKAN KELAYAKAN


Kotamobagu. sdaeiuc.org | Sebagai tanda untuk kelayakan pelayanan menjadi seorang pendeta penuh, pada tanggal 22 July 2022 yang bertempat di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Pioneer Kota, Kotamobagu, Daerah Misi Bolaang Mongondow, Modoinding dan Gorontalo, dibawah Pimpinan Pdt. Johnny Lotulung sebagai Ketua, Pdt. John Tagah sebagai Sekretaris Eksekutif, Bapak. Brents Kaumpungan sebagai Bendahara, dua Hamba Tuhan Pdt. Nilsen Weol dan Pdt. Jimmy Dopong menerima pengurapan menjadi seorang pendeta penuh.


Turut mengundang Pimpinan Gereja Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur, Pdt. Samuel Y. Bindosano sebagai Ketua juga sebagai pembicara dalam acara pengurapan pendeta, Pdt. Ronald A. Rantung sebagai Sekretaris Eksekutif, dan Bpk. Jefry Ismail sebagai Bendahara, Pdt. Edison Takasanakeng sebagai Field Secretary, Pdt. Frangky Sepang sebagai Direktur Kependetaan, Pdt. Cornelis Ramschie sebagai Direktur Pendidikan, Pdt. Gerald N. Manurip sebagai Direktur Adventist Mission, dan Pdt. Ferry Rachman sebagai Direktur Kesehatan, Pdt. Jhony Rumalag sebagai Direktur Penerbitan.


Adapun yang hadir dalam acara pengurapan pendeta adalah Pdt. Harold Dien dari Amerika juga menjadi saluran berkat pada buka sabat, dan dari jemaat wilayah Dumoga barat, Jemaat Pioneer Kotamobagu, Jemaat Pinasungkulan Modoinding, dan Pendeta-pendeta se-Daerah Misi Bolaang Mongondow, Modoinding dan Gorontalo.






Acara dimulaikan dengan ibadah, dilanjutkan dengan khotbah dan diakhiri dengan membaca komitmen pelayanan, menandatangani sertifikat Pengurapan serta doa pengurapan.

Dalam Khotbah Pdt. Samuel Y. Bindosano mengatakan bahwa “Pengurapan itu bukanlah pemberian tetapi kelayakan”.

Kiranya dengan acara ini hamba-hamba Tuhan yang telah diurapi dapat berdedikasih penuh dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. (**red/tim/eiuc)


62 tampilan0 komentar
bottom of page