DKM-Kinali. sdaeiuc.org | Rabu, 26 Oktober 2022 adalah hari yang telah dinanti oleh Jemaat Kinali. Momen sejarah ini takkan terlupakan dan dengan pertolongan Tuhan, Gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh telah diresmikan di Desa Kinali, Daerah Konferens Minahasa.

Turut hadir dalam acara peresemian ini yakni pimpinan Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur Pdt. Samuel Y. Bindosano sebagai Ketua, Pdt. Ronald Rantung sebagai Sekretaris Eksekutif, Bpk. Jefry Ismail sebagai Bendahara, dan beberapa departemen yakni Pdt. Edison Takasanakeng sebagai Field Sekretary, Pdt. Gerald Manurip sebagai Direktur Global Mission, Pdt. Agus Inaray sebagai Direktur Sekolah Sabat Pdt. Djunaidi Muntu sebagai Direktur PA, Pdt. Harry Waworuntu sebagai Direktur Komunikasi, Pdt. Ferry Rachman sebagai Direktur Kesehatan, Pdt. Ramly Mende sebagai Direktur Penatalayanan, Pdt. John Rumalag sebagai Direktur Penerbitan, Mrs. Ninfa Bindosano – Guillem sebagai Direktur MSA & BWA, Mrs. Trousye Kasenda – Lompoliu sebagai Wakil Direktur Penerbitan, juga staff dari UKIKT.


Hadir juga dari pimpinan Daerah Konferens Minahasa Pdt. Sandji Sakka sebagai Sekretaris, Bpk. Swingly Sumarauw sebagai Bendahara, Pdt. Edwin Lumawir sebagai Direktur Komunikasi, Pdt. Calvin Kalalo sebagai AMR Kordinator, Bpk. Glenny Malinti sebagai Direktur Pendidikan, Bpk. Joiske Samboh sebagai Wakil Direktur Pendidikan, juga beberapa Direktur dan Departemen lainnya.

Adapun hadir dalam acara peresmian yakni Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Bpk. Drs. Steddy Tumbelaka M.Si, Anggota DPRD Minahasa Bpk. Vence Mawuntu, Kapolsek Kawangkoan AKP Bpk. Eddy Suryanto, Bpk. Jimmy Pantow S.E sebagai Lurah Kinali I juga bersama Jajaran-jajarannya. Tak lupa juga Direktur Rumah Sakit Advent Manado (RSAM) Dr. Hansel Langi bersama dengan Rombongan.

Kegiatan dimulai dengan penyematan kembang untuk tamu-tamu dan dilanjutkan dengan Doa buka yang dipimpin oleh Pdt. John Rumalag, dan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Tirai oleh Pimpinan UKIKT Pdt. Samuel Y. Bindosano, Pdt. Ronald Rantung, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Bpk. Drs. Steddy Tumbelaka M.Si, kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan Prasasti oleh Ketua UKIKT Pdt. Samuel Y. Bindosano dan Bpk. Drs. Steddy Tumbelaka M.Si.






Selesai acara pembukaan tirai dan penanda tanganan kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan penyerahan kunci gereja sekalian membukan pintu gereja sebagai symbol oleh Mrs. Ninfa Bindosano – Guillem yang pengguntingan pita dan Pdt. Harry Waworuntu yang membuka gereja sebagai symbol.



Acara dilanjutkan dengan ibadah di dalam gereja yang dipimpin langsung oleh Pimpinan UKIKT dan Pimpinan DKM.

Inilah yang dikatakan Ketua UKIKT Pdt. Samuel Y. Bindosano dalam Khotbahnya “Pujian kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, dan Pelayanan kemanusiaan itu terus kita jalankan oleh karena Allah memanggil kita untuk memenuhi Misi Penyelamatan Jiwa-jiwa, yang pusat dalam penyelamatan itu adalah Ada Didalam Gereja”.

Setelah Khotbah, acara dilanjutkan dengan bacaan Tahbisan dan doa Tahbisan yang dipimpin oleh Pdt. Ronald Rantung & Pdt. Sandji Sakka, dan Doa Urapan oleh Pdt. Samuel Y. Bindosano, Doa Untuk Gereja dan untuk Jemaat Kinali.





Di akhir acara, inilah sambutan dari Pemerintah yakni Bapak Kepala Dinas Pariwisata Drs. Steddy Tumbelaka M.Si adalah “Ketika kita membangun Gereja, Gereja ini boleh dibangun karena lebih dahulu dengan Jemaat kecil, yang terpenting adalah membangun Iman kita”.


Kemudian sambutan berikut dilanjutkan oleh Pimpinan UKIKT Bpk. Jefry Ismail sebagai Bendahara yang mengatakan bahwa “Allah yang memiliki rancangan yang luar biasa dan rancangan itu Allah mengilhami umat-umat Tuhan Jemaat Tuhan yang ada di Kinali sehingga rancangan yang Mulia yang dimiliki oleh Allah diturunkan kepada umat-umat Tuhan dan merancang Gereja ini kelihatan mungil tapi Indah”.


Setelah Ibadah, dilanjutkan dengan ucapan terima kasih oleh Bpk Fendry Tanauma S.Kom selaku ketua pembangunan.

Kiranya dengan dibangunnya Gereja Tuhan yang baru ini, umat-umat Tuhan terlebih khusus Jemaat Kinali dapat berbadah dan selalu lebih dekat dengan Tuhan, juga umat-umat Tuhan dapat memelihara Iman sampai kedatangan-Nya yang kedua kali.

(**red/tim/eiuc)
Comments