Manado. sdaeiuc.org | Hari ketiga BI-UNION COMMUNICATION SUMMIT & AWR-MEDIA TRAINING kembali diawali dengan renungan firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Sugih Sitorus, ketua GMAHK Uni Indonesia Kawasan Barat. Peserta kemudian kembali menerima materi pembahasan yang disampaikan oleh beberapa narasumber yang ahli di bidang komunikasi dan jurnalisme.
Susan Palilingan, seorang jurnalis senior, memberikan materi tentang cara membuat berita dan menjadi seorang jurnalis yang baik. Pdt. Heshbon Buscato juga memberikan pembahasan dengan judul "The Proper use of Media in Ministry". Sedangkan Pdt. Michael Palar, selaku Direktur Hope Channel Indonesia, memberikan pembahasan mengenai penggunaan media dalam konteks pelayanan.
Setelah pembahasan dari narasumber, peserta kemudian dibagi menjadi empat kelas dalam pelatihan yang dibawakan langsung oleh para ahli di bidang komunikasi. Lendhy Maramis, seorang yang sangat profesional dalam bidangnya sebagai founder MCreative, Plus One Indonesia, MDC Pro, memberikan pelatihan kepada peserta. Selain itu, Susan Palilingan yang sekarang ini menjabat sebagai kepala biro Kompas TV Manado, Kornelius Media, dan Departemen Komunikasi UIKB yang dibawakan Daniel Hutabarat juga memberikan pelatihan kepada peserta.
Di akhir kegiatan, peserta kembali mengikuti renungan firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Harry Waworuntu, Direktur Komunikasi GMAHK UKIKT. Acara diakhiri dengan doa kelompok sebagai tanda kesatuan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab di bidang komunikasi.
Secara keseluruhan, BI-UNION COMMUNICATION SUMMIT & AWR-MEDIA TRAINING memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi para peserta, khususnya dalam hal penggunaan media untuk melayani masyarakat. Dalam situasi seperti saat ini, penggunaan media menjadi semakin penting sebagai sarana untuk terus berkomunikasi dan memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan jurnalisme di Indonesia. (**red/tim/eiuc).
Comments